SATU
HARI SATU MALAM DI QATAR
Perjalanan menuju ke
negeri Qatar merupakan suatu kesyukuran (tahadus
bini’mah) dan menyenangkan menurut
saudara M. Ihsan Dacholfany, karena negara tersebut tersebut memiliki keindahan
yang menakjubkan dan perbedaan dibandingkan
negara lain., ini terlihat dari turunnya kita dari pesawat menuju ke bandara
Qatar , yang kebetulan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Perjalanan ke Qatar
sebetulnya hanya transit selama 15 jam , dari malam sampai sore, sebelum menghadiri undangan sebagai Key Note
Speaker pada acara Konferensi Internasional
dari Pemerintah Pakistan melalui Pendidikan Tinggi Pakistan,
sedangkan yang dimanah sebagai Panitia
Penyelenggara Konferensi nternasional
adalah Islamia University Bahawalpur Pakistan.
Dengan melalui group WA
IKPM Indonesia, meannyakan siapakah alumni Pesantren Gontor yang ada di Qatar,
alhamdulillah saya diberitahu ada alumni oelh ustadz ...bahawa da alumni yaitu Ustadz Dedi Mulyanto, Ustadz Muhammad Ulul
Azmi dan ustadz Fikri alumni Mesir yang kerja di Kedutaan Qatar.
Sesampainya saya di
Qatar, pada waktu malam sholat subuh , pesawat mendarat di Bandara memasuki kota Doha. Besarnya cukup besar dan bersih, terutama pantainya. Kota ini
terletak di bibir teluk Arab dan berupa sebuah Tanjung, maksudnya daratan yang menjorok ke laut. Berpenduduk
lebih 800 ribuan orang, sebagian
fasilitas kota dibangun di pinggir pantai, mirip water front city. Doha adalah
kota modern. Ini disebabkan limpahan gas
bumi dan minyak yang membuat negara ini masuk dalam 10 negara terkaya di dunia.
Penduduk asli Qatar hanya 200 ribu orang, sisanya adalah pendatang. Kita boleh bangga, jika di negara Arab lainnya TKI
kita banyak yang menjadi pembantu, di sini TKI kita lebih well job. Mereka
bekerja di sektor Migas, sebagian lain di perhotelan atau jasa. Di sektor jasa
tetap lebih banyak orang Pilipino, ebab faktor penguasaan bahasa Inggris yang lebih
baik.
Doha memang
tengah berbenah, perkembangannya tidak sebanding dengan Dubai yang menjadi kota
internasional.
Setelah Sholat subuh
saya, saya kelililing bnadara, dan akhirnya menunggu ruang tunggu, beberapa menit kemudian,
ustadz Dedi Mulyanto dan Ustadz ulul Azmi menjemput saya, setelah pihak petugas
bandara untuk izin keluar kelililing Qatar, saya diizinkan karena waktu transit
ada 15 jam sebelum berangkat ke Qatar.
Qatar berada di Teluk Arab dimana
sebelah selatan berbatasan langsung dengan Arab Saudi. Sedangkan batas lainnya
langsung menghadap ke Teluk Arab. Bila diukur, Qatar memiliki panjang sekitar
240 Km dari utara ke Selatan, sedangkan lebarnya tidak lebih dari 160 Km.
Negara ini tidak terlalu besar , namun cukup luas untuk jumlah penduduknya yang
hanya 1. 600.000 penduduk ( sensus tahun 2010 ) . Qatar sendiri mengandalkan
minyak mentah untuk menghidupi ekonominya. Kebanyakan penduduk Qatar adalah
pendatang, dimana penduduk aslinya tidak lebih dari setengah dari seluruh
penduduk Qatar.
Qatar, salah satu
negara kaya di dunia yang mayoritas penduduknya adalah muslim., walaupun
negara kecil, namun sangat makmur.
Dengan memiliki gas alam yang menjadi
kekayaan utama bahkan Qatar bisa menadingi Negara Arab Saudi dalam hal pendapat perkapitanya. Qatar
yang dengan Ibukota Doha sudah sangat maju sekali terlihat dengan bangunan dengan model arsitektur yang
sangat indah sekali, untuk wisata, ia
memiliki Banana Island yang mirip dengan Maldives hanya
berjarak 5 menit berkendara dari pusat kota dengan suasana pantai yang indah.
Hal yang indah lainnya adalah Pulau nya yang
disebut dengan Palm Tree Island ini dibangun oleh Pemerintah Qatar dan termasuk
salah satu bangunan fenomenal dan unik,
mempunyai bentuk yang berbeda dengan
berbentuk pohon palm sebagai tanaman khas timur tengah yang dikerjakan
oleh sebuah perusahaan kelas dunia bernama Nakheel Properties. Palm Tree Island
adalah semenanjung yang dibuat dari bahan pasir. Pasir tersebut berasal dari
dasar Teluk Persia. Pengambilan dengan dikeruk oleh Perusahaan Belgia dan
Belanda. Pada bagian sisi luar pulau buatan ada yang bentuknya bulan sabit dan
fungsinya sebagai pemecah ombak/gelombang yang dikenal juga dengan sebutan Palm
Jumairah dan dibuat menggunakan 7 ton batu. Pembangunan selanjuntnya dilakukan
kembali pada 2002 dan berhasil terbentuk semenanjung dengan panjang 4 km yang
dinamai dengan Palm Jebel Ali.
Dari sana pun kita dapat
melihat banyaknya vila dan apartemen mewah, pusat perkantoran dan
bisnis, jadi pulau ini pun selanjutnya bisa menghasilkan uang untuk Negara
Qatar. Akan tetapi teknologi yang dipergunakan untuk membuat pulau tersebut,
tak menjamin keamanan pulau.

Masyarakat
Qatar sangatlah welcome terhadap turis, mereka berbicara bahasa Arab namun
mereka memiliki kemampuan bahasa inggris yang sangat baik. Qatar merupakan
negara muslim dimana hukumnya menganut hukum islam, namun hukum islam tersebut
berlaku untuk penduduk Qatar , sedangkan untuk pendatang, anda akan diberitahu
apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan disana.
Kebudayaan Qatar cukup maju, masyarakatnya menyukai kerajinan dan membuat kerajinana dari tanduk binatang, mereka memiliki keahlian kaligrafi ( mengukir kalimat ). Biasanya tanduk binatang yang digunakan berasal dari binatang mati, atau mereka biasanya membuat border kaligrafi di atas permadani untuk dijadikan hiasan dinding.
Bangunan di Qatar memiliki arsitektur yang sangat indah dan rapih. Mereka membangun kotanya dengan sangat baik. Banyak masjid besar dan indah yang bisa anda datangi untuk masuk atau ikut shalat disana
Kebudayaan Qatar cukup maju, masyarakatnya menyukai kerajinan dan membuat kerajinana dari tanduk binatang, mereka memiliki keahlian kaligrafi ( mengukir kalimat ). Biasanya tanduk binatang yang digunakan berasal dari binatang mati, atau mereka biasanya membuat border kaligrafi di atas permadani untuk dijadikan hiasan dinding.
Bangunan di Qatar memiliki arsitektur yang sangat indah dan rapih. Mereka membangun kotanya dengan sangat baik. Banyak masjid besar dan indah yang bisa anda datangi untuk masuk atau ikut shalat disana
Kami berkunjung ke Fanar Syeik... Pusat
Kebudayaan Islam Abdulla Bin Zaid Al Mahmoud (umumnya dikenal hanya sebagai Bin
Zaid, juga dikenal sebelumnya sebagai Fanar atau Qatar Islamic Culture Centre
dan Spiral Mosque) [1] adalah sebuah organisasi budaya di Doha, ibukota Qatar.
Terletak dekat dengan Corniche Doha dan merupakan landmark yang menonjol di
kota.
usat
Kebudayaan Fanar terlibat dalam beberapa kegiatan sosial, agama dan pendidikan.
Selain menjadi tuan rumah salah satu masjid terbesar di Qatar, pusat ini juga
menerbitkan pelajaran agama dan memberikan pelajaran dalam bahasa Arab dan
Islam. Pusat ini juga memiliki perpustakaan. [2] Masjid adalah objek wisata
yang populer dan memungkinkan masuk untuk non-Muslim. [3]
Banyak tokoh Muslim telah tampil di
pusat, seperti Yusuf Estes, Bilal Philips, dan Mouad Gouzrou, Belajar tentang
Islam/
Lingkup pekerjaan proyek terdiri
dari pusat budaya Islam 9 lantai yang terletak di Doha Corniche, Doha, Qatar.
Sheikh Abdulla Bin Zaid Al Mahmoud Pusat Kebudayaan Islam (umumnya dikenal
hanya sebagai Bin Zaid, juga dikenal sebelumnya sebagai Fanar atau Qatar
Islamic Culture Centre dan Spiral Mosque) adalah sebuah organisasi budaya di
Doha. Tangga spiral yang mengarah ke menara setinggi 80 meter adalah fitur yang
membedakan kompleks dan memberikannya keunikan yang unik. Pusat Kebudayaan
Fanar terlibat dalam beberapa kegiatan sosial, agama dan pendidikan. Selain
menjadi tuan rumah salah satu masjid terbesar di Qatar, pusat ini juga
menerbitkan pelajaran agama dan memberikan pelajaran dalam bahasa Arab dan
Islam. Pusat ini juga memiliki perpustakaan.
Pusat Kebudayaan Islam Al-Fanar
adalah salah satu landmark arsitektur yang paling dikenal di Doha. Dalam
bangunan berbentuk kue pengantin ini, pengunjung non-Muslim ditawarkan
diperpanjang serta kursus-kursus tabrakan tentang iman Islam. Ini menawarkan berbagai
kegiatan pendidikan, namun tak terlupakan, seperti pameran, tur ke pusat
budaya, kunjungan ke masjid, kursus bahasa Arab dan kesempatan unik untuk
menghadiri khotbah (khotbah Jumat) dalam bahasa Inggris.
Fitur pusat yang paling dibedakan
adalah masjidnya yang memiliki desain menara unik. Sebelum tahun 2009, masjid
Fanar adalah yang terbesar di negara ini. Sejak itu telah diambil dalam
kategori ini oleh Masjid Imam Muhammad bin Abd al-Wahhab, namun tetap menjadi
masjid tertinggi di Qatar. [1]
Masjid ini dinamai berdasarkan
Sarjana Islam Qatar yang terkenal dan Pendiri Sistem Peradilan Qatar Sheikh
Abdulla bin Zaid Al-Mahmoud. Nama itu diberikan oleh Emir Qatar untuk
mengumpulkan kenangan atas prestasinya selama masa jabatannya sebagai hakim
tertinggi Qat
Qatar merupakan negara maju dan termasuk golongan negara makmur dan kaya.
Akan tetapi hal tersebut tidak lantas membuat Qatar tak lagi membutuhkan Souq
Waqif. Lokasinya tepat berada di Doha. Apabila diartikan atau dimaknai, Souq
Waqif mempunyai arti pasar berdiri atau pedagang kaki lima dalam istilah
Indonesia.Salah satu daya tarik wisatawan adalah dari Souq Waqif yang ada di Doha ini adalah harga barang-barang yang terjangkau dan juga banyak jenis barang yang ditemukan dan mungkin kita cari.
Walaupun di sekitar lokasi ini banyak berdiri bangunan dan hotel-hotel mewah, tapi Souq Waqif tetap dipertahankan dan malah menjadi salah satu destinasi wisata menarik dan populer di Kota Doha. Kini Souq Waqif ditata supaya lebih rapi dan kerap dijadikan tempat lokakarya, galeri seni, sampai dengan konser musik. Apabila anda ingin berkunjung ke lokasi yang satu ini, dari pusat Kota Doha sangat mudah menjangkaunya. Restoran sekitar tempat ini banyak yang menyajikan sisha dan beragam menu lezat, ada pula café yang menyediakan es krim.
Saya dan kawan – kawan keliling Souq Waqif dengan banyaknya toko yang menjual soevenir , bendera, stiker
dan pakaian yang menandakan Qatar menjadi tuan piala dunia 2022, menurut rencana
Qatar world cup plans , Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia
2022. Gianni Infantino, bos FIFA memberikan kepercayaan pada negara Timur
Tengah ini untuk menggelar acara besar empat tahunan tersebut, menurut
informasi Menteri Keunganan
Qatar, Ali Shareef Al-Emadi telah mempersiapkan hal tersebut dan menyediakan dana lebih dari 6 Triliun Rupiah
dengan membuat stadiun mewah dengan
model bongkar pasang serta infrastukur
lainnya misalnya sampai rumah sakit jalan tol, lapangan olahraga dan
lain sebagainya.
Beberapa tahun ini, Negara Qatar telah menjadi bahan diskusi dan
perbincangan baik warga negara tersebut maupun negara lain, masalah ini dengan
adanyanya hubungan dengan urusan diplomatik negara ini dengan tetangganya,
seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sekutunya yang saat ini sudah terputus. Retaknya hubungan yang dulunya
baik ini ternyata berpengaruh pada banyak hal, khusunya kehidupan yang ada di
negara kecil namun makmur tersebut di antaranya dengan retaknya hubungan diplomatis antara Qatar dan
negara sekitarnya terjadi efek negatif bagi semuanya, seperti Qatar Airways bahkan menghapus
penerbangan ke Arab Saudi, bahkan Negara yang dipimpin oleh Raja Salman itu
melarang pesawat dari Qatar untuk
melintas di wilayah udaranya sehingga menjadi kerugian tersendiri bagi Qatar.
Kalaulah kita bangsa Indonesia,
t5entunya teringat akan Thoriq bin Edi Rahmad (tiga dari kiri), anak Indonesia
yang jadi juara pertama Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sheikh Jasim bin
Muhammad bin Thani Competition di Qatar. Foto/KBRI Doha, Seorang anak asal
Indonesia meraih juara pertama dalam Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sheikh
Jasim bin Muhammad bin Thani Competition kategori tahfizh 30 juzz Alquran yang
digelar di Qatar. Putra Indonesia bernama Thoriq bin Edi Rahmad berhak atas
hadiah uang sebesar QAR 100.000 (Rp374 juta).
Kompetisi itu digelar di salah satu hotel paling prestisius di Qatar, Hotel Sheraton Doha. Duta Besar Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Thoriq.
Kemenangan anak itu berperan penting dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar. Toriq Rahman adalah putra Edi Rahmad yang merupakan Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) di Kuwait.
Thoriq yang juga penerima program beasiswa pendidikan di Qatar menyisihkan 600 pesaing lainnya dari berbagai negara. Juara kedua hingga kelima dalam kompetisi
Kompetisi itu digelar di salah satu hotel paling prestisius di Qatar, Hotel Sheraton Doha. Duta Besar Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Thoriq.
Kemenangan anak itu berperan penting dalam diplomasi sosial budaya yang mengharumkan nama Indonesia di Qatar. Toriq Rahman adalah putra Edi Rahmad yang merupakan Ketua Indonesia Diaspora Network (IDN) di Kuwait.
Thoriq yang juga penerima program beasiswa pendidikan di Qatar menyisihkan 600 pesaing lainnya dari berbagai negara. Juara kedua hingga kelima dalam kompetisi

Padahal di balik itu semua, negara Qatar
yang berada di pinggir Teluk Persia ini memiliki banyak hal indah dan menyenagkan.
Kami juga sempat datang ke Museum Seni Islam. Museum yang satu ini memiliki
nilai historis tinggi. Qatar ternyata tidak hanya menawakan wisata berupa
bangunan mewah dan megah, negara dengan mayoritas penduduk muslim ini punya
museum dengan arsitektur gaya Islam kuno dengan desain cukup unik dan menarik.
Satu-satunya museum yang ada di Teluk Persia ini selanjutnya akan dilengkapi
juga dengan fasilitas restoran. Tak hanya berisi beragam koleksi seni islam
saja, akan tetapi Museum Seni Islam juga menyediakan fasilitas yang lain berupa
perpustakaan serta ruang untuk penelitian. Luas bangunan museum mencapai 45.000
meter pesegi dan merupakan Museum Seni Islam dengan koleksi artefak islam yang
paling lengkap dan banyak di dunia yang dikumpulkan sejak akhir 1980-an.
Koleksinya antara lain adalah manuskrip, liontin, keramik, giok, sampai dengan
tekstil. Perlu diketahui bahwa koleksi yang ada di Museum Seni Islam ini
berasal dari beberapa negara, diantaranya adalah India, Asia Tengah, Mesir, Spanyol,
Irak, Iran, dan Turki. Arsitek yang merancang sekaligus mendesain museum ini
bernama Im Pei. Struktur museum terinspirasi oleh Masjid Alhambra (Spanyol) dan
Ibnu Tulun (Mesir). Pembangunan museum selesai pada 2006 dan diresmikan pada 22
November 2008. Museum yang pernah dikujungi Pangeran Charles ini dibuka untuk
umum pada 1 Desember tahun yang sama.Waktu di jemput noleh kawan di bandara, mereka menggunakan taxi, Di Qatar anda bisa menggunakan taksi murah , karena disana harga bahan bakar rendah jadi bagi anda yang malas jalan kemana-mana, anda bisa menggunakan taksi. Selain itu , anda juga bisa menyewa mobil. Tahukah , bahwa harga mobil di Qatar sangat lah murha , Camry yang di Indonesia berharga Rp. 360.000.000, disana harganya sekitar 1/3 kali nya. Jadi untuk sarana transportasi , anda tidak usah khawatir.
Kami Sholat Zuhur di Masjid Katara , masjid yang satu ini berlokasi di Doha. Bukan merupakan masjid agung dengan ukuran tak terlalu besar. Keunikan yang dimiliki Katara Mosque terletak pada ubin bermotif dan desainnya. Ubin didatangkan dari kawasan sekitar Teluk Persia dan juga Iran.
Ubin yang menghiasi
Katara Mosque didominasi oleh ubin shi’it yang populer di kawasan timur tengah.
Warna masjid pun cukup unik, begitu kontras dan sebagai perlambang kebesaran
Negara Persia, Arab, serta tradisi yang ada di Afrika.
Sebelum ke Qatar, saya sudah menukar
uang di money changer, sebagai persiapamn membeli oleh-oleh atau soevenir
Qatar, Mata uang Qatar adalah Qatar Real ( QR) dimana 1 QR adalah 100 Dirham.
Pecahan mata uang yang berlaku adalah 1, 5 , 10, 50, 100 dan , 500 dirham. $1
sama dengan 3,5 QR. Penukaran terbaik adalah di Bank, di beberapa hotel
terdapat money changer namun ratenya biasanya lebih rendah dari Bank.
Setelah Sholat Zuhur,
di jempau kawan yang kerja di Kedutaan Qatar dengan mobil pribadibnya, Lalu saya di bawa jalan –jalan keliling Qatar
dengan pemandangan bangunan lama yang dikenal dengan ,...dan bangunan baru yang
disebut dengan ...dipisahkan oleh...
Akhirnya saya diajak ke
Markaz Sheikh ‘Abdullah Bin Zaid Zaid
Al- Mahmoud Islamic Cultural Cennter yang di dalam nya ada Qatar Islamic
Cultural Center yang di dalam ada kegiatan dari berbagai agama di dalamnya , kebetulan untuk agama Islam
diberi kesempatan menggunakan fasiltas Dakwah, Pendidikan dan lainnya pada hari
sabtu.
Inilah salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Negara Qatar. Dirancang oleh arsitek berpengalaman dari Qatar, museum yang satu ini dahulu merupakan Istana Sheikh Abdullah Al-Thani. Gedung ini begitu menakjubkan sehingga tampak lebih daripada museum atau istana. Beberapa pameran yang diselenggarakan di tempat ini antara lain adalah pameran perhiasan, pameran alam, dan sebagainya.
Ketika anda mengunjungi Qatar National Museum ini, anda akan menemukan 220 baris kursi di auditoriumnya, 2 buah restoran dan kafe, ruang untuk menyelenggarakan pameran kuliner, taman dengan berbagai macam tanaman, hingga berbagai macam laboratorium sebagai tempat penyelenggaraan berbagai penelitian. Selain memanjakan mata anda dengan desainnya yang futuristik, anda juga dapat belajar mengenai para tetua Qatar, melihat benda-benda peninggalan sejarah masyarakat di Qatar zaman dahulu, hingga mempelajari perkembangan masyarakat hingga menjadi modern seperti saat ini
Qatar dikenal dengan
negara Islam, yang siap melindungi tokoh Islam yang ingin pindah kewarnegaraan
seperti Yusuf Qardhawi,
Pada waktu sholat
Zuhur, kami sholat di masjid....lalu kami pergi Musium Qatra dan ke
Kampaus Qatar University, untuk warga
negara non Qatar diberi kesempatan kuliah dengan program beasiswa atau
pertukaran mahasiswa dan dosen dengan syarat telah melakukan MoU terlebih
dahulu antar kampus.
Biaya hidup di Qatar
cukup mahal, jika ingin kuliah dengan biaya sendiri, namun
sebaliknya bagi warga negara asing yang kuliah dengan program beasiswa, tentu sangat nyaman dan bersyukur begitu juga
bagi yang bekerja atau menjadi guru /
dosen mendapatkan honor , sungguh sangat besar, yang terpenting adalah memiliki
skill yang sesuai dengan bidang yang diperlukan di sana.
Kami
sempat mampir ke Qatar University. Kampus ini memberikan Beasiswa
khusus S-1, Banyak yang tidak mengetahui, namun bukan bermakna beasiswa yang diberikan oleh pihak Qatar
University ini tidak ada peminatnya. Peluang untuk mendapatkan beasiswa ini
terbuka luas. Hebatnya, beasiswa ini diberikan kepada para pelajar Indonesia
setiap tahunnya. Kesempatan diterima pada beasiswa ini sangat besar, sebab Qatar
university memberika 400 beasiswa setiap tahunnya.
Adapun Jenis Beasiswa : Beasiswa Akademik untuk
Tingkat Sarjana, Prioritas program beasiswa ini adalah pelamar dari berasal
luar negara Qatar. Kita atau para pelamar ini dapat dicalonkan oleh kedutaan
mereka atau mungkin mendaftar langsung ke Universitas Qatar. Selain pembebasan
biaya pendidikan, beasiswa ini dapat memberikan beberapa keuntungan sebagai
berikut seperti Visa pelajar dan izin tinggal, Pembebasan dari biaya buku, Tiket
pesawat pulang-pergi tahunan ke negara asal, Menyambut di bandara untuk
kedatangan pertama. Dan Akomodasi di asrama Universitas yang meliputi: Double
room, makan tiga kali setiap hari, laundry, layanan Internet nirkabel, ruang
permainan, perpustakaan, lab komputer, fasilitas Gym, kolam renang di asrama
perempuan, transportasi ke dan dari Kampus dan lain-lain Silakan menemukan
Website Departemen Perumahan Qatar University.
Adapun Persyaratan
Mendaftar Beasiswa S1 Qatar University:
yaitu Memiliki sertifikat/ijazah pendidikan menengah (SLTA) yang setara di
Qatar, mempunyai Skor TOEFL internasional
minimal 450, dengan pengecualian pelajar yang mendaftar di Fakultas Syariah,
telah Memenuhi persyaratan masuk untuk kuliah di Qatar University.
Adapun Cara Mendaftar nya adalah Akses website Qatar University dan tentukan
fakultas yang ingin dituju, ingat Perhatikan deadline pendaftaran, dengan Persiapkan
berkas-berkas yang dibutuhkan. Antara lain yang membutuhkan persiapan adalah
Legalisir Ijazah. Legalisir ijazah yang dimaksud adalah legalisir dari kedutaan
Qatar di Indonesia dan tentunya Memiliki paspor. Pastikan masa berlakunya
minimal hingga 6 bulan setelah keberangkatan dan TOEFL/IELTS. Mengenai
TOEFL/IELTS, ada fakultas yang mensyaratkan TOEFL/IELTS, ada juga yang
tidak., yang jelas mengIsi form secara online dan Mentransfer 200 QAR ke
Admission (bagian pendaftran)
Untuk berkas asli dapat dikirim asli
yang dibutuhkan ke Qatar University dengan alamat yaitu Undergraduate Admissions Admissions Departmen Qatar University
PO Box 2713 Doha, Qatar, jangan
lupa Selalu check secara online status berkas dan penerimaan secara online.
Karena di website resmi kampuslah yang akan mengupdate perkembangan beasiswa. Untuk
informasi lain seputar beasiswa Qatar University tersebut, kamu bisa
menghubungi
email: scholarships@qu.edu.qa atau layanan telepon berikut:
email: scholarships@qu.edu.qa atau layanan telepon berikut:
Male: +974 - 4403-3748 / 974
- 4403-3741
Female: +974 - 4403-3649
SEMOGA KELAK, INSHA ALAAH...AAMIIN. BISA BERANGKAT LAGI KE QATAR
.